Dalam rangka memperingati hari lahir Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71, yang jatuh pada tanggal 24 Juni, Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta menyelenggarakan Webinar Nasional Kebidanan dengan tema ”Sinergitas Pendidikan dan Kualitas Pelayanan Kebidanan” yang dilaksanakan secara daring pada hari Jumat (29/7/2022). Tema Seminar Nasional Kebidanan ini dilatarbelakangi bidan sebagai profesional kesehatan, harus memahami praktik kebidanan dengan sistem peraturan yang terbaru, yang mana sesuai amanat dari Undang – Undang Kebidanan, bidan perlu meningkatkan kualifikasi pendidikan pada level Pendidikan Profesi Bidan. Selain praktik kebidanan yang profesional, seorang bidan juga senantiasa meng-upgrade pengetahun yang berkaitan dengan dunia kebidanan, seperti salah satunya Metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery atau ERACS yaitu metode melahirkan yang bisa mempersingkat masa penyembuhan usai melahirkan.
Seminar Nasional Kebidanan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Dheska Arthyka Palifiana, SST, M.Kes, sekaligus memperkenalkan Prodi Pendidikan Profesi Bidan yang rencana akan dibuka tahun depan. Webinar Nasional Kebidanan kali ini menggandeng narasumber-narasumber yang sangat menarik diantaranya,
- Sutarti, S.SiT., Bdn.,MPH selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Materi “Urgensi Pendidikan Profesi Bidan Sebagai Legalitas dalam Praktik Kebidanan.
- Dr.dr.H .Ridwan Abdullah Putra, Sp.OG (K-FM), CH) sebagai CEO Graha Medika Group dengan materi “Mengenal Lebih Dekat Metode Persalinan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS)”
- Fika Lilik Indrawati, S.Si.T, MPH sebagai dosen Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dengan materi “Peran Bidan dalam Perawatan Pra dan Pasca Persalinan dengan Metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS)”.
Webinar ini sukses diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting yang diikuti diikuti 272 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen dan bidan.
.