Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah pelatihan dasar yang bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan. Dengan adanya LDK yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKU) Universitas Respati Yogyakarta yang bertemakan “Improve Yourself to be a Cultured Millenials Leader”, diharapkan bagi mahasiswa baru prodi akuntansi yang mengikuti kegiatan ini mampu menerapkan jiwa kepemimpinan dalam dirinya, sehingga mampu membentuk pribadi yang dapat mengarahkan dirinya kepada hal-hal yang membawa pengaruh positif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar dan untuk kemudian, dapat menjadi pemimpin di masa depan yang memberikan kontribusi terkhusus bagi Universitas Respati Yogyakarta dan sosial kemasyarakatan. Dalam kegiatan ini, diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran terhadap kebersamaan, saling menghargai dalam keberagaman dan saling merasa memiliki untuk berbagi kebahagiaan dalam ruang perbedaan demi memperkokoh langkah perjuangan. Selain itu, setelah diadakan LDK, mahasiswa diharapkan mampu menjalin kekompakan antar mahasiswa tanpa memandang suku dan ras.
Peserta LDK Akuntansi Universitas Respati Yogyakarta
LDK diikuti oleh 34 Mahasiswa Baru Prodi Akuntansi Universitas Respati Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu dihari sabtu dan minggu di Shaba Outbond, Karanggeneng, Purwo Binangun, Pakem. Di hari pertama peserta LDK diberikan materi mengenai Kebudayaan oleh Drs. Warhi Pandapotan Rambe, M.Si dan Kepemimpinan oleh Kunto Wibisono, SE., M.Si. setelah mendapatkan materi seputaran LDK, peserta juga memberikan penampilan terbaik dalam Pentas Seni yang bertemakan budaya. Pada kegiatan Pentas Seni, seluruh peserta mengenakan pakaian adat masing-masing daerah yang menggambarkan bahwa lingkungan prodi akuntansi memiliki keberagaman suku dan adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain berpakaian adat, peserta juga menampilkan ciri khas yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia, mengenalkan beragam Budaya Indonesia melalui Puisi Berantai dan menarikan tari-tari berbagai daerah, seperti tari Sinanggar Tulo yang berasal dari Sumatera Utara.
Pentas Seni
Pada hari kedua peserta melaksanakan kegiatan senam, jelajah alam, dan Games yang berkaitan dengan pembentukan karakter kepemimpinan.
Niko Septian Tambunan selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKU) UNRIYO menjelaskan bahwa kegiatana LDK penting untuk dilaksanakan karena dikegiatan tersebut dapat dilihat mahasiswa yang berkompeten menjadi seorang pemimpin.
“karakter baik pasti sudah bisa menjadi seorang pemimpin yang bisa mempengaruhi dalam hal positif , kalau jadi pemimpin belum tentu memiliki karakter yang bagus” ungkap Niko. Menurutnya dengan kegiatan LDK yang bertemakan budaya ini peserta memiliki karakter yang baik dan berbudaya karena menjadi pemimpin tidak hanya bisa memimpin, tetapi juga perlu karakter yang baik agar arah dari setiap kegiatan yang dilakukan selalu positif.
Selain itu, menurut Angellin Corry Astavia Tlonaen selaku ketua panitia berharap setelah LDK dilaksanakan, para peserta menunjukkan perubahan ke arah yang lebih positif. Hal ini terlihat melalui jiwa kepemimpinan mereka yang semakin baik begitupun dengan cara berpikir mereka dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam kelompok. Para peserta juga menunjukkan sikap kekeluargaan dengan sesama anggota kelompok dan kelompok lainnya dan menjunjung tinggi keharmonisan sebagai keluarga dalam Program Studi Akuntansi.
Penitia LDK dan Tamu Undangan
Selain itu, “Sesuai dengan tujuan diadakannya kegiatan LDK Program Studi Akuntansi yang terlihat dalam tema besarnya yaitu "Improve yourself to be a cultured millenials leader", para peserta menunjukkan sikap sebagai generasi muda Indonesia yang tetap berpegang teguh dan menghargai nilai-nilai kebudayaan sebagai masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui yel- yel dan pentas seni masing-masing kelompok yang mengusung tema budaya”, Ujarnya.
Dengan adanya kegiatan LDK Program Studi Akuntansi membawa perubahan yang positif bagi para peserta.
.