Kuliah Pakar Mempersiapkan Kehamilan Sehat Sejak Masa Remaja dan Pra Konsepsi
Mahasiswa Semester 3 TA 2021/2022
Program Studi Kebidanan Program Sarjana, Pada Hari Kamis tanggal 13 Januari 2021 telah melaksanakan Kuliah Pakar, dengan pembicara-pembicara yang sangat luar biasa hebat. Kuliah pakar ini dibuka oleh ibu KPS Kebidanan Program Sarjana Ibu Zahrah Zakiyah, S.SiT, M.Keb beliau menyampaikan bahwa kuliah ini dihadiri oleh pembicara yang sangat hebat, luar biasa sekali yaitu dr. M. Nurhadi Rahman, Sp.OG. Kuliah pakar ini merupakan kelanjutan dari proses pembelajarn mahasiswa semester tiga khususnya pada mata kuliah Asuhan kebidanan pada masa remaja, Pra Konsepsi & perencanaan Kehamilan serta mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan. Harapannya, semoga kuliah pakar ini mampu memberikan kemantapan keilmuan karena bidan merupakan profesi yang akan mendampingi perempuan selama daur hidupnya.
Sesi pertama pada kuliah pakar ini, diawali oleh materi tentang Optimalisasi Skrining Maternal dan Fetal dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak yang disampaikan oleh dr. M. Nurhadi Rahman, Sp.OG yang didampingi oleh moderator ibu Dheska Arthyka Palifiana, SST, M.Kes. Beliau memaparkan bahwa pelayanan antenatal (Antenatal Care/ ANC) pada kehamilan normal dilakukan minimal 6 kali dengan ketentuan dua kali pada trimester 1 dan satu kali pada trimester 2 serta tiga kali pada trimester 3. Minimal dua kali diperiksa oleh dokter saat kunjungan pertama trimester 1 dan saat kunjungan ke 4 di trimester 3.
Sesi kedua dilanjutkan oleh dr .Dedy Hendry, Sp.OG.K.FER yang didampingi moderator Herliana Riska, SST, M.Keb. Dokter Dedy menyampaikan materi tentang kupas tuntas Infertilitas. Beliau juga memaparkan semakin bertambahnya usia, cadangan sel telur pada wanita, semakin menurun. Beliau juga menyampaikan, Jika sudah diketahui ada penyakit pada reproduksi, maka harus segera dilakukan screening. Kehamilan yang sehat syaratnya menghasilkan sel telur, ada salurah tuba yang lancer, adanya sperma yang mencapai saluran tuba, adanya Rahim yang sehat untuk bisa menerima embrio, adanya dukungan hormonal dan system alat reproduksi untuk mempertahankan kehamilan sampai melahirkan bayi sehat.
Dalam acara ini mahasiswa sangat antusias. Banyak pertanyaan yang diajukan mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka terkait mempersiapkan kehamilan sejak remaja ini.
