<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah sehingga tuntutan terhadap pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di klinik maupun di komunitas. Mutu pelayanan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan dapat memberikan kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.

Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien. Perawat di tuntut untuk tampil profesional saat memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar meliputi kebutuhan bio, psiko, sosial dan spiritual klien.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Asuhan Keperawatan (askep) perawat harus mampu memberikan askep dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi dari perencanaan dan mampu melaksanakan evaluasi serta rencana tindak lanjut kepada pasien yang menjadi tanggungjawabnya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pengetahuan dari perawatan tentang penerapan dokumentasi asuhan keperawatan yang dalam hal ini menggunakan 3N NANDA (North American Nursing Diagnosis Association),  NIC (Nursing Interventions Classification), NOC (Nursing Outcomes Classification) dan 3S SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)  sehingga kinerja perawat lebih optimal dan membuat kepuasan pelayanan yang dirasakan pasien akan meningkat.) Oleh karena itu, perlu di adakan pengenalan dan pelatihan tentang penggunaan 3N dan 3S dalam asuhan keperawatan sebagai persiapan mahasiswa ketika praktik maupun bekerja di Klinik ataupun RS. Adapun tujuan diadakan seminar dan workshop ini adalah:

  1. Peserta dapat memahami prinsip-prinsip dasar yang harus dikuasai ketika menggunakan 3 N (NANDA, NIC, NOC) dan 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
  2. Peserta dapat menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan 3N dan 3S
  3. Peserta dapat mengaplikasikan penggunaan NANDA, NIC, NOC  dalam suatu kasus dan membuat dokumentasi asuhan keperawatannya.

Seminar dan workshop dilaksanakan selama 1 hari full pda tanggal 15 Juli 2021 secara daring karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Seminar dan worshp diikuti oleh seluruh mahaiswa Angkatan 16 (A16) Prodi Keperawatan Program Sarjana. Adapun Narasumber kegiatan seminar dan workshop ini  adalah:

  1. Wahyu Rochdiat Murdhiono, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.J
  2. Muflih, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
  3. Dosen prodi sebagai fasilitator kegiatan worshop
.

Berita Sebelumnya Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Gelar Ngobras (Ngobrol Santai) tentang Kekerasan Seksual…
Berita Selanjutnya PKKMB Prodi Informatika UNRIYO Ajak Mahasiswa Baru Mengenal Budaya