YOGYAKARTA – Pagi itu beberapa mahasiswa terlihat sedang berjalan beriringan dengan menjaga jarak sambil mengenakan toga wisuda menuju gedung di mana tempat prosesi wisuda akan digelar. Satu persatu mulai mengeluarkan HP atau smartphonenya untuk kemudian scan barcode menggunakan aplikasi pedulilindungi dan pengecekan suhu tubuh. Sesekali mereka merapikan masker dan topi wisuda yang dikenakannya. Ada pula yang mengenakan selempang dengan tulisan CUMLAUDE yang berarti lulus dengan pujian. Suasana pagelaran prosesi wisuda periode 1 tahun 2022 Program Diploma dan Sarjana gelaran Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) pada Selasa (29/3/2022) lalu berlangsung secara hybrid (luring dan daring).
“Model pelaksanaan wisuda ke-23 tahun ini dilaksanakan secara hybrid dengan metode luring dan daring mengingat kondisi pandemi yang masih belum berakhir dan DIY berada pada level 3, artinya ada wisudawan yang datang ke lokasi melakukan wisuda secara luring, dan juga ada wisudawan yang mengikuti secara daring dari rumahnya masing-masing”, kata Andre Kussuma Adiputra, S.E., M.Si., ketua panitia wisuda UNRIYO ke-23.
“Khusus wisudawan saja yang diperkenankan hadir di lokasi prosesi secara luring di Ballroom Indraprasta, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan wisudawan yang mengikuti wisuda secara daring dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan keluarga bisa nonton langsung live streaming di kanal Youtube PMB UNRIYO”, tambahnya.
Belajar Tidak Pernah Berakhir
Prosesi wisuda pada sidang senat terbuka Universitas Respati Yogyakarta dibuka oleh Ketua Senat UNRIYO, Dr. Ariyanto Nugroho, SKM., M.Sc., yang diikuti sebanyak 565 wisudawan dari 13 Program Studi dengan 121 wisudawan predikat cumlaude. Sampai dengan periode ini UNRIYO telah meluluskan 9.656 mahasiswa reguler ditambah lulusan Ners sebanyak 1346 mahasiswa, sehingga total lulusan sebanyak 11.002 mahasiswa. Dan 3 diantaranya yang diwisuda adalah mahasiswa asing dari Timor Leste. Sementara wisudawan terbaik dengan IPK sempurna kali ini diraih oleh Kadek Rahma Sari, S.Ak., dari Prodi Akuntansi Program Sarjana asal Nusa Tenggara Timur yang meraih IPK 4,00.
“Kami berharap para wisudawan dapat mewujudkan cita-citanya dan terus meningkatkan kemampuannya sesuai profesinya agar mampu mengikuti perubahan dan menghadapi persaingan dunia kerja. Sesuai dengan filosofi bahwa menuntut ilmu itu seumur hidup,” pesan Prof. Dr. dr. Santoso, MS., Sp.Ok., Rektor UNRIYO saat menyambut wisudawan.
Begitu pula dengan pesan Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang mengatakan bahwa wisudawan harus dapat mengamalkan ilmu dan kompetensinya setelah lulus.
“Kiranya para wisudawan setelah terjun ke masyarakat dapat mengamalkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki sesuai profesi masing-masing secara profesional dan penuh tanggungjawab karena graduation is beginning, but learning never ending”, ucapnya.
Program Tracer Study Bagi Lulusan
UNRIYO selalu berusaha meningkatkan kualitas lulusan sehingga kompetensi lulusan dapat tercapai sesuai dengan standar yang telah di tetapkan, salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM. Dosen-dosen didukung untuk studi lanjut jenjang S-3 di perguruan tinggi unggul baik dalam negeri maupun luar negeri dan dituntut untuk mengembangkan diri melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi nasional maupun internasional.
Selain itu, dukungan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa pun tetap sepenuhnya dilakukan meskipun Pandemi masih belum usai. Untuk itu, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., memberikan apresiasi yang tinggi kepada UNRIYO, karena di tengah Pandemi masih peduli kepada mahasiswa yang terdampak dengan memberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa, subsidi SPP/UKT dan memfasilitasi penyaluran beasiswa KIP Kuliah sebanyak 62 orang dan beasiswa BIDIKMISI sebanyak 23 orang.
“Ajuan alokasi beasiswa tersebut semoga makin meningkat di tahun mendatang. Sekali lagi, kami ucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati, orang tua/wali dan juga kepada Universitas Respati Yogyakarta, dan jangan lupa kepada para wisudawan untuk berpartisipasi mendukung program tracer study yang merupakan salah satu penilaian akreditasi prodi untuk dapat mengetahui kiprah lulusan dalam dunia kerja”, ujarnya.
Wisudawan Terbaik dan Predikat Cumlaude
Ketua Yayasan Pendidikan Respati, Ir. Tri Pomo Hendratno dalam sambutannya dihadapan wisudawan menyampaikan komitmen Yayasan untuk meningkatkan sarana prasarana pendidikan. Salah satu upayanya dengan membangun RS agar menjadi sarana mahasiswa dalam meningkatkan ketrampilan dan berharap mahasiswa UNRIYO dapat berperan sebagai pembelajar aktif yang mandiri dalam memperdalam pengetahuan dan ketrampilannya.
“Mahasiswa dari Program Studi Sains dan Teknologi khususnya Prodi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk mengembangkan rancangan komunikasi berbasisi komputer antar komponen dalam RS yang berkaitan dengan pelayanan pasien”, katanya.
Sesuai dengan rencana pengembangan prasarana dan sarana pendidikan, telah dibangun RS Umum dekat kampus Universitas Respati Yogyakarta, dan RS Ibu dan Anak di Tasikmalaya yang berdekatan dengan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati (STIKes Respati).
“Pembangunan dua RS sebagai organisasi non profit yang lokasinya berdekatan dengan kampus ini agar selain meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menangani pasien, juga bertujuan agar masalah nyata yang dihadapi mahasiswa dapat segera dibahas di kampus secara kontekstual. Jarak yang dekat antara rumah sakit dengan kampus, akan memperlancar pengawasan dan bimbingan oleh dosen beserta Instruktur Klinik terhadap perilaku mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di rumah sakit,” terangnya.
Puncak acara prosesi wisuda pemindahan kuncir dari kiri ke kanan kepada perwakilan wisudawan terbaik setiap prodi baik luring maupun daring dan setelah itu diikuti secara serentak oleh seluruh wisudawan. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNRIYO yang juga penanggung jawab pelaksanaan wisuda, Dr. Fransiska Lanni, MS., mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda UNRIYO tahun ini baik luring dan daring secara keseluruhan berjalan dengan lancar.
“Acara wisuda tahun ini berjalan dengan lancar dan berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Terima kasih kepada para pengurus Yayasan, para Pimpinan Universitas, dan seluruh Panitia yang telah bekerja keras dan kompak dalam mendukung dan mensukseskan pagelaran wisuda periode ini hingga sukses”, pungkasnya.
Adapun wisudawan terbaik dan dengan predikat cumlaude tahun ini di masin-masing fakultas diantaranya Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) diraih oleh Fahmi Sugesti, S.Kep dengan IPK 3,98 (Prodi Keperawatan Program Sarjana), Marina Agustina Rasse, A.Md.Kes dengan IPK 3,70 (Prodi Fisioterapi Diploma Tiga), Kristina Agustin Tokan, A.Md.Keb dengan IPK 3,80 (Prodi Kebidanan Diploma Tiga), Hanifatul Mukaromah, SKM dengan IPK 3,91 (Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana), Paulus Indro Wahyono, S.Gz dengan IPK 3,97 (Prodi Gizi Program Sarjana).
Sementara itu di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) diraih oleh Anisa Dian Pratiwi, S.Kom dengan IPK 3,98 (Prodi Informatika Program Sarjana), Muhammad Wafi Ali Mustafa, S.T dengan IPK 3,78 (Prodi Teknik Elektro Program Sarjana), Rizqi Nurhadiyansyah, S.Kom dengan IPK 3,95 (Prodi Sistem Informasi Program Sarjana), Susanti Sri Utami, A.Md.Kom dengan IPK 3,92 (Prodi Teknologi Informasi Program Diploma Tiga).
Terakhir di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi diraih oleh Nia Ayu Hanifah, S.I.Kom dengan IPK 3,91 (Prodi Ilmu Komunikasi Program Sarjana), Kadek Rahma Sari, S.Ak dengan IPK 4,00 (Prodi Akuntansi Program Sarjana), Ahmad Misbahul Munir, S.S dengan IPK 3,67 (Prodi Sastra Inggris Program Sarjana), dan Yoseph Nong Benny, S.IP dengan IPK 3,93 (Prodi Hubungan Internasional Program Sarjana).
Selamat bagi seluruh wisudawan UNRIYO Program Diploma dan Sarjana tahun 2022. Bersama Respati Raih Prestasi!!. (cs)
.
