<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

YOGYAKARTA (ILKOM) – Usia bukan lagi halangan untuk terus melanjutkan pendidikan, inilah yang coba ditunjukkan oleh Bang Potan, sapaan akrab W Pandapotan Rambe. Di kala usia yang sudah tidak lagi muda tak menutup semangatnya untuk terus melanjutkan pendidikan hingga berhasil meraih gelar Doktor. Ditambah lagi dirinya harus rela bolak-balik ke 3 kota untuk bisa menyelesaikan disertasinya.

Alhamdulillah, saya berhasil meraih gelar ini walaupun diusia yang tidak muda lagi yakni 64 tahun, menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan, siapapun bisa menuntut ilmu,” ucap Bang Potan saat berhasil meraih gelar Doktor di jurusan Ilmu Komunikasi Fisip UNS setelah menempuh tujuh tahun pendidikan dengan predikat sangat memuaskan IPK 3,9 pada Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNS, Senin (23/10/23) lalu.

Bang Potan yang juga dosen Prodi Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta menceritakan pengalamannya dalam menyelesaikan disertasi berjudul “Pengelolaan Musik Sebagai Corporate Identity Radio (Studi Kasus di Radio Berjaring Prambors)” yang penuh dengan lika-liku perjalanan.

Bukanlah hal yang mudah baginya untuk meraih gelar Doktor dalam waktu 7 tahun namun itulah saat-saat yang sangat menyenangkan dan berkesan salah satunya pada saat harus mengumpulkan data untuk disertasinya yang diambil dari 3 kota yang berbeda yakni Jakarta, Surabaya dan Solo.

“Hal yang berat namun menyenangkan dan paling berkesan buat saya adalah pada saat mengumpulkan data dari 3 kota yang berbeda yakni Jakarta, Surabaya dan Solo. Dan meski usia sudah tidak muda lagi namun ternyata saya berhasil melewatinya dan bersyukur mendapatkan promotor yang amat sangat baik,” ungkap suami dari Erna Endriani tersebut yang berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan para tim penguji yakni Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M.Hum (Rektor UNS), Dr. Andre N Rahmanto, S.Sos., M.Si., Prof. Dr. Suranto, M.Pd., M.Si., Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D., dan Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA. Sedangkan promotornya yakni Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Ko-promotor I Prof. Drs. Pawito, Ph.D., dan Ko-promotor II Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D.

Hasil disertasinya mengungkapkan bahwa Radio sebagai salah satu media dituntut beradaptasi untuk dapat bertahan di tengah persaingan media baru. Salah satu yang paling diperhatikan adalah musik yang disiarkan harus diseleksi dengan ketat dalam siaran radio berjaringan dan Radio Prambors sebagai salah satu radio berjaringan di Indonesia dengan segmentasi anak muda hingga kini mampu bertahan karena memiliki siaran musik dan identitas perusahaan yang baik.

“Musik yang disiarkan radio berjaringan prambors tidak asal pilih karena musik merupakan salah satu hasil dari kekuatan identitas perusahaan. Oleh karenanya Radio Prambors melakukan keputusan untuk musik yang akan disiarkan setelah riset pasar dan konsultasi dengan pendiri actor serta masukan keinginan khalayak pendengarnya,” terang Bang Potan yang memulai karir di dunia radio dan diskotik bahkan pernah memimpin sekolah Disc Jockey (DJ) di Surabaya.

Perjalanan karirnya sebagai seorang dosen baru dimulainya pada tahun 2003 saat usianya sudah menginjak angka 40-an hingga saat ini. Kemudian Bang Potan menjadi dosen luar biasa di beberapa perguruan tinggi antara lain di Komunikasi Fisipol UKSW Salatiga, Komunikasi Fisip UNS, Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Komunikasi UMS, dan Paramadina Jakarta. Sementara itu di tahun 2009 Bang Potan dipercaya untuk menjadi Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) dan pada tahun 2011-2018 selama 2 periode menjadi Dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNRIYO.

Dewan Pakar ASPIKOM DIY-Jateng ini berharap dapat terus berbagi tentang pengelolaan musik sebagai identitas radio, baik kepada para mahasiswa maupun kepada para pecinta radio di Indonesia agar kedepannya radio bisa tetap terus hidup dan dapat dinikmati oleh banyak orang.

“Saya berharap dapat terus berbagi tentang ilmu yang saya punya khususnya tentang radio, agar radio bisa terus hidup. Karena menurut saya radio adalah media penyampaian pesan yang sangat baik, untuk itu saya sangat berharap dengan berbagi pengetahuan tentang radio kepada para mahasiswa saya dan para pecinta radio dapat membuat radio untuk terus hidup,” tutup dosen Ilmu Komunikasi UNRIYO tersebut.

Selamat kepada Bang Potan atas gelar Doktor yang telah diraih, semoga menambah kesuksesan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta dan menginspirasi banyak orang. (Penulis: Jenifer Dwi Yuferlis Sara Nalle. Editor: CS)

 

Follow INSTAGRAM: @ilkom_unriyo

 

FACEBOOK: Prodi Ilmu Komunikasi Unriyo

 

YOUTUBE CHANNEL: Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO

 

TIKTOK: @ilkomrespati

.

Berita Sebelumnya Berlangsung Lancar, Wisuda UNRIYO Ke-23 Tahun 2022 Dipenuhi Semangat Belajar
Berita Selanjutnya Pemberitahuan Penerimaan Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun…