Kerahasiaan merupakan etika mutlak yang harus dijaga dalam dunia kesehatan. Kasus-kasus yang mengontenkan pasien di media sosial yang saat ini sedang viral, adalah salah satu bentuk pelanggaran kode etik. Hal ini membuat Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga bekerja sama dengan Prodi Fisioterapi Program Diploma Tiga merasa perlu memberikan bekal kepada mahasiswa terkait etika bersosial media yang baik bagi tenaga kesehatan.

Penggunaan sosial media yang semakin massif, juga menjadi sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kalangan tenaga kesehatan. Bagi tenaga kesehatan, sosial media dapat menjadi perantara yang baik antar pasien atau masyarakat umum untuk meningkatkan layanan kesehatan. Pelayanan kesehatanpun kini dapat dilakukan secara virtual.  Namun akhir-akhir ini terdapat banyak sekali fenomena tenaga kesehatan yang menyalahgunakan untuk mengunggah konten yang tidak sesuai dengan kode etik profesinya.  Berdasarkan permasalahan tersebut, Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga dan Fisioterapi Program Diploma Tiga FIKES UNRIYO melaksanakan Seminar Etika yang mengangkat tema “Implementasi Etika dan Hukum dalam Pelayanan Kebidanan yang Profesional di Era Digital”.

Kegiatan yang diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga dan Fisioterapi Program Diploma Tiga ini menghadirkan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya.  Pembicara pertama Bapak M. Endriyo Susila, SH., MCL., M.Pd yang membawakan materi tentang “Landasan Hukum dalam pelayanan kesehatan di era 4.0”, diikuti Pembicara kedua Bapak Sumargiyono, SST., Ft., SH yang menyampaikan materi tentang “Etika dalam praktik fisioterapi”. Sedangkan materi tentang “Implementasi softskill dan etika dalam praktik kebidanan UNRIYO” disampaikan Pembicara terakhir ibu Sukmawati, S.SiT., M.Kes. Harapannya setelah mengikuti Seminar Etika ini, Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga dan Fisioterapi Program Diploma Tiga FIKES UNRIYO dapat menerapkan etika dalam bersosial media dengan sebaik-baiknya.