<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

Dalam rangka memberikan tambahan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja khususnya di Luar Negeri, Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) bekerja sama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DIY yang merupakan unit pelayanan teknis dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menyelenggarakan sosialisasi informasi peluang kerja di LN. dilaksanakan pada Senin, 4 Maret 2024 di Aula lantai 5 Kampus 2 UNRIYO.

Rektor UNRIYO dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BP3MI yang telah hadir di UNRIYO dan memberikan materi yang sangat bermanfaat untuk para mahasiswa khususnya Fakulkas Ilmu Kesehatan untuk bisa mengetahui gambaran dan syarat untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan di luar negeri. Selain itu beliau juga berharap untuk bisa menjalin kerjasama tidak hanya dalam bidang penyaluran tenaga kerja saja akan tetapi dalam hal-hal yang lainnya.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang sebelumnya bernama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang disingkat dengan BNP2TKI adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri secara terkoordinasi dan terintegritas.

Dalam sambutannya Kepala BP3MI DIY Tonny Chriswanto, S.T menyampaikan bahwa dulu penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) sangat marak, dan sekarang sudah mulai berkurang. Saat ini Pemerintah benar-benar hadir untuk PMI dengan memberikan perlindungan dan memberikan fasilitas informasi yang baik. Kepala BP2MI juga dalam kesempatan ini mempromosikan keunggulan bekerja ke luar negeri secara resmi, selain dengan gaji yang besar negara juga memberikan kemudahan baik untuk lulusan kesehatan ataupun non kesehatan yang berminat bekerja di luar negeri.

Dalam acara sosialisasi tersebut dua narasumber dari BP3MI yaitu Dra. Ari Roesmaryanti menyampaikan materi tentang peluang kerja luar negeri umum dan bahaya TPPO, sedangkan Bapak Syahrul Maizar, SE memberikan paparan tentang peluang kerja luar negri dan skema G to G. Dalam diskusi yang dipandu oleh Dwi Ratna Kurniati, S.Pd., M.Pd mahasiswa sangat antusias untuk mengetahui secara detail bagaimana sistem dan persyaratan yang harus dipenuhi bagi para calon Pekerja Migran Indonesia. Dalam kesempatan tersebut tim BP3MI menyampaikan peluang kerja pada tahun 2024 bagi calon PMI untuk bekerja di Jepang dan Jerman. Link dapat dilihat dibawah ini. (Humas UNRIYO)

Pengumuman Pendaftaran G to G Perawat di Jerman Batch V Tahun 2024
https://siskop2mi.bp2mi.go.id/pengumuman/detail/166

https://bp2mi.go.id/gtog-detail/jerman/pengumuman-pendaftaran-penempatan-calon-kandidat-pekerja-migran-indonesia-pmi-perawat-program-g-to-g-di-jerman-batch-v-tahun-2024

https://bp2mi.go.id/gtog-detail/jepang/pengumuman-pendaftaran-penempatan-calon-kandidat-pekerja-migran-indonesia-nurse-kangoshi-dan-calon-kandidat-careworker-kaigofukushishi-program-g-to-g-ke-jepang-batch-xviii-penempatan-tahun-2025

.

Berita Sebelumnya Peringati HUT Ke-77 RI, Begini Kemeriahan Perayaan Kemerdekaan Versi Ilmu Komunikasi UNRIYO
Berita Selanjutnya PEMILIHAN PUTRA PUTRI KESMAS DAN PUTRA PUTRI BERBAKAT TAHUN 2023