Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas Respati Yogyakarta mengadakan Pelatihan Preseptor Mentor selama 4 hari mulai Hari Selasa, 24 Januari 2023 sampai dengan hari Jumat, 27 Januari 2023 yang diselenggarakan secara daring melalui ptafrom zoom meeting. Pelatihan Preseptor mentor ini diselenggarakan bekerja sama dengan AIPKIND (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia). Acara dibuka oleh KPS Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi (Ibu Dheska Arthyka Palifiana, SST, M.Kes) mewakili Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan. Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi (Ibu Dheska Arthyka Palifiana, SST, M.Kes) menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan preseptor mentor diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas para pembimbing klinik dalam melaksanakan pembimbingan sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas bimbingan klinik pada mahasiswa profesi bidan agar bisa tercapai kompetensi yang ditetapkan dengan memberikan pengalaman nyata di klinik. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua AIPKIND Pusat Ibu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes menyampaikan mahasiswa program profesi bidan diperlukan kemampuan berpikir kritis (critical thinking) serta kompeten dalam pengambilan keputusan klinis (clinical reasoning), sehingga diperlukan pemahaman mengenai prinsip pendekatan preceptor mentor oleh setiap pembimbing agar tercipta lingkungan yang “sehat” serta kondusif untuk pembelajaran mahasiswa profesi bidan pada setiap setting praktik klinik.
Pelatihan diikuti oleh 30 orang terdiri dari dosen Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dan dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana sebanyak 12 dosen serta 18 Pembimbing Klinik Kebidanan di berbagai rumah sakit pendidikan dan rumah sakit seperti: RSUD Wates, RSUD Wonosari, RSUD Sleman, RSUD Panembahan Senopati, Wahana Praktik Puskesmas dan TPMB di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Narasumber dalam pelatihan preceptor mentor adalah tim yang expert dari AIPKIND Pusat yaitu Ibu Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, Ibu Dwi Izzati Budiono, S.Keb,Bd,M.Sc dan Ibu Rize Budi Amalia, S.Keb., Bd., M.Kes.
Kegiatan Pelatihan Preseptor Mentor walaupun diselenggarakan secara daring tetapi tetap memperhatikan proses yang aktif dan konstruktif secara dua arah (pemberi materi dan peserta). Diawal sesi pelatihan, terlebih dahulu dilakukan pre-test pada semua peserta untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta mengenai model pembelajaran preceptor-mentor. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yakni ceramah tanya jawab, diskusi dan role play. Pada hari pertama sampai ketiga pelatihan, metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab dan diskusi. Pada hari keempat pelatihan dilakukan dengan metode role play bagaimana melakukan proses bimbingan klinik yang tepat dan benar sesuai dengan pendekatan preceptorship praktik klinik kebidanan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan role play ini, beberapa peserta mengaku ini merupakan pengalaman pertama mengikuti pelatihan preseptor-mentor sehingga pada saat dilakukan role play mereka aktif bertanya kepada nara sumber mengenai hal-hal yang masih belum dipahami, nara sumber banyak memberikan masukan-masukan terhadap kegiatan bimbingan klinik yang dilakukan oleh peserta pelatihan terhadap mahasiswa.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, semua peserta pelatihan mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses bimbingan klinik bagi mahasiswa dengan menggunakan pendekatan preseptor mentor dalam bimbingan klinik serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini dalam membimbing mahasiswa profesi bidan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas Respati Yogyakarta di lahan praktik sehingga nantinya akan dihasilkan lulusan bidan yang professional dan kompeten dalam bidang kebidanan yang mampu bersaing dalam dunia kerja.
.