YOGYAKARTA – Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) menerjunkan 430 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan III tahun 2022. Ratusan mahasiswa selama sekitar tiga pekan sejak Senin (20/06/2022) hingga Jumat (08/07/2022) akan berada di tengah masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang selama telah diperoleh dari bangku perkuliahan. Dua kalurahan di Kapanewon Piyungan Bantul yakni Srimulyo dan Sitimulyo dipilih sebagai lokasi KKN.
Dari 430 mahasiswa peserta KKN tersebut sebanyak 203 orang diantaranya akan ditempatkan di wilayah Kalurahan Srimulyo (19 padukuhan), sedangkan 227 orang lainnya berada di Sitimulyo (21 padukuhan). Para mahasiswa ini berasal dari tiga fakultas yakni Kesehatan, Saint dan Teknologi serta Ilmu Sosial dan Ekonomi.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) UNRIYO, Nazwar Hamdani Rahil, S.Kep. Ners., M.Kep menjelaskan dipilihnya Kalurahan Srimulyo dan Sitimulyo karena dua wilayah ini memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Dengan hadirnya para mahasiswa dalam KKN ini diharapkan dapat membantu masyarakat keluar dari permasalahan tersebut.
“Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tahun 2019 beberapa wilayah kapanewon di DIY direkomendasikan untuk dijadikan lokasi KKN, salah satunya Piyungan. Setelah kami mencari data terkait wilayah ini ternyata ada beberapa permasalahan di tengah masyarakat yang perlu segera dicarikan solusi,” jelasnya disela pelepasan mahasiswa KKN di Kantor Kalurahan Srimulyo, Senin (20/06/2022).
Di Srimulyo misalnya. Angka stunting terjadi masih terbilang cukup tinggi, selain itu di daerah ini juga banyak tumbuh UMKM yang harus terus didorong kemajuannya. Sedangkan di Sitimulyo permasalahan sampah masih menjadi kendala utama yang perlu diselesaikan dengan segera.
“Dari permasalahan-permasalahan itu, tugas mahasiswa yakni menerapkan ilmu yang ia miliki untuk dapat membantu masyarakat. Perguruan tinggi dan mahasiswa dengan program-programnya dituntut dapat menjawab seluruh permasalahan itu dengan baik,” imbuhnya.
Nazwar Hamdani Rahil berharap dengan ini maka akan ada sinergitas yang baik antara masyarakat dan kampus. Selain itu dengan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan mempraktikkan ilmu yang dimiliki sebelum nanti akhirnya mereka benar-benar terjun di tengah masyarakat dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Kaur Umum dan Pelayanan Kalurahan Srimulyo, Sugeng Widoyo menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Ia menginginkan program KKN tak hanya sekedar sebagai tugas akademik semata, melainkan ada hubungan yang berkesinambungan antara kalurahan dan pihak kampus.
“Adanya ada huhungan yang bekelanjutan baik dari masyarakat, padukuhan, kalurahan bersama para adik-adik mahasiswa maupun dosen. Diharapkan kedatangan mahasiswa yang KKN betul-beetul akan membawakan kemaslahatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
https://www.krjogja.com/pendidikan/unriyo-lepas-430-mahasiswa-kkn-di-desa-srimulyo-dan-sitimulyo/
.