Program studi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta melaksanakan Webinar Nasional yang bertemakan “ Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ibu dan Anak Melalui Asuhan Kebidanan Komplementer yang dilaksanakan pada hari Kamis 23 Februari 2023 melalui Zoom meeting dan dapat diakses melalui Youtube. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen hingga bidan praktisi maupun kesehatan dari tanah air. Tujuan dari kegiatan ini adalah berbagi ilmu pengetahuan tentang bagaimana upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui asuhan kebidanan komplementer kepada semua peserta seminar. Kegiatan ini rutin dilakukan prodi kebidanan, karena sejalan dengan visi dari Program studi Kebidanan Program Diploma Tiga yaitu menjadi Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga yang unggul dalam asuhan kebidanan komplementer berbasis keluarga pada tahun 2038.
Webinar nasional ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO Bapak Wahyu Rochdiat M,S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J. Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya. Pembicara pertama Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes, menyampaikan materi tentang Kebijakan Organisasi Dalam Pelayanan Kebidanan Komplementer. Pembicara Kedua Dr. Melyana Nurul Widyawati, S.SiT, M.Kes dari IHCAmenyampaikan materi tentang Pelayanan Kebidanan Komplementer pada Ibu (Massage dan Yoga). Pembicara Ketiga Inayati Ceria, S.SiT, M.Kes merupakan dosen Asuhan Pelayananan Komplementer Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga menyampaikan materi tentang Penerapan Komplementer dalam stimulasi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Seminar ini secara umum menyampaikan bahwa pelayanan kebidanan ibu hamil hingga masa balita saat ini telah mengalami pergeseran kembali menerapkan terapi komplementer dalam asuhan pelayanan kebidanan. Asuhan yang diberikan dengan mengkombinasikan pelayanan konvensioanl dan komplementer menjadi bagian dari praktik kebidanan. Tujuan dari pengobatan komplementer untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berlandaskan evidence based. Prinsip dari pemberian terapi pelayanan komplementer adalah sebagai pelengkap dari asuhan pelayanan kebidanan .
.
