YOGYAKARTA (ILKOM) – Sosok berkacamata dengan rambut rada panjang yang dikuncir terkadang dibando ini terlihat begitu surprise saat dikontrak menjadi wartawan tetap. Ia tidak menyangka mendapatkan tawaran langsung itu dari perusahaan di mana dirinya menjadi mahasiswa magang. Yup, profil mahasiswa prestasi kali ini adalah Hadid Husaini, mahasiswa semester 7 Prodi Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta ini diangkat menjadi wartawan kontrak di Harian Jogja tempatnya magang selama 2 bulan yakni September dan Oktober 2022 lalu.
"Saya magang di kantor Harian Jogja tersebut karena hasil rekomendasi dosen juga, dan waktu saya lamar di kantor tersebut saya langsung diterima, dan alasan lain juga karena passion saya di jurnalistik juga sekalian menambah pengalaman saya” kata mahasiswa angkatan 2019 yang akrab disapa Hadid ini.
Cowok yang senang bergelut dengan dunia kuli tinta ini sebelum kuliah di kampus Universitas Respati Yogyakarta pernah mengenyam kuliah D2 di kampus lain selama 2 tahun, lalu Hadid memilih kuliah lagi di Jogja di Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta, alasannya untuk kuliah lagi karena bercita-cita sebagai wartawan.
Pada saat magang di Harian Jogja banyak hal yang diajarkan seperti meliput, bertanggung jawab untuk menulis berita, terjun langsung ke lapangan untuk mencari sebuah berita yang fakta dan yang nyaman untuk masyarakat.
“Selama magang 2 bulan juga kita di pantau sama penanggung jawab di lapangan dan kita menulis berita setiap hari itu minimal 3 berita setiap hari, dan kita juga harus professional dengan tanggung jawab yang diberikan kepada kita” terangnya.
Selama proses magang mahasiswa yang berlangsung selama 2 bulan, cowok kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 25 tahun lalu ini juga telah dipercaya dengan hasil kerja magangnya, karena dengan itu Hadid langsung diangkat sebagai pegawai tetap di kantor tersebut dan bertugas sebagai wartawan.
“Dengan saya diterima itu suatu hal yang sangat membuat saya bahagia, surprise yang sangat mengejutkan karena langsung dikontrak jadi wartawan di media Harian Jogja, tapi juga sebuah tantangan buat saya untuk melakukan tanggung jawab yang diberikan, sebuah kepercayaan yang sangat besar”, kata Hadid.
Wartawan sendiri memiliki tugas yang sangat berat karena harus terjun langsung ke lapangan untuk meliput berita. Untuk mendapatkan sebuah liputan maka harus menunggu penugasan yang diberikan oleh editor ataupun redaktur pelaksana.
“Beruntung saya selama belajar mata kuliah jurnalistik di Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO ini sudah diajarkan materi-materi menulis berita straight news, features, opini dan praktik liputan langsung di lapangan dengan bimbingan dosen yang punya pengalaman wartawan puluhan tahun,” ucap Hadid.
Beberapa tulisan beritanya yang sudah dimuat di media Harian Jogja bisa dibaca diantaranya: https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2022/09/06/512/1110955/animo-vaksin-booster-tinggi-ratusan-warga-serbu-kalurahan-maguwoharjo atau https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2022/11/13/510/1117540/hujan-deras-sheila-on-7-tetap-guncang-padmanaba-live-myuzyk-festival atau https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2022/11/26/510/1118797/asdrafi-bersiap-bawakan-drama-ranggalawe-dipaksa-makar dan lainnya. (Penulis: Nuningsi Come. Editor: CS)
.