Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi bahaya khususnyan letusan gunung berapi, Untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan bisa dilakukan upaya mitigasi bencana baik melalui inovasi teknologi dalam bentuk early warning system dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai komunitas.
Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) kolaborasi dengan SD Kanisius Babadan Kapanewon Ngemplak Sleman melaksanakan kegiatan Pelatihan Duta Mitigasi Bencana (Dumina) pada Rabu 21 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat. Kolaborasi Dosen dari beberapa prodi Fikes UNRIYO, yaitu Dr. drg. Theresia Puspitawati, M.Kes dari Prodi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Dra. Rodiyah Soekardi, M.Kes dari Prodi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana, dan Soepri Tjahjono Moedji Widodo, S.Pd., M.Pd dari Prodi Ilmu Gizi Program Sarjana menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Kepala Sekolah SD Kanisius Babadan Caecilia Mari Istanti, S.Pd antusias dan mengapresiasi atas terpilihnya SD Kanisius Babadan sebagai inisiator terwujudnya Duta Mitigasi Bencana. SD Kanisius Babadan memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menyediakan tempat pelatihan dan sarana prasarana yang mendukung.
Sepuluh Siswa yang mengikuti Training of Trainer (ToT) atau pelatihan pelatih, dipilih melalui seleksi dengan kriteria siswa yang potensial baik dalam akademik maupun keterampilan komunikasi, merupakan siswa kelas 4, 5 dan kelas 6 dari SD Kanisius babadan.
Materi pelatihan meliputi komunikasi efektif, mitigasi bencana dimana siswa diajarkan mengenali berbagai jenis bencana dan cara meninimalisir dampak, juga diajarkan untuk menjadi “influencer” melalui media sosial. Selain itu, Dosen UNRIYO juga memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan para siswa sebagai peer educator (pendidik sebaya). sehingga akan berperan aktif sebagai agen perubahan (change of agent).
Selain bertujuan untuk memberdayakan siswa sekolah dasar dalam mitigasi bencana, luaran dari kegiatan ini dalam jangka pendek adalah terwujudnya Duta Mitigasi Bencana (Dumina) di SD Kanisius Babadan. Siswa yang telah mengikuti pelatihan diharapkan akan menggulirkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke lingkungan terdekat dengan melakukan edukasi terkait mitigasi bencana. Jangka panjang diharapkan akan menumbuhkan masyarakat yang tumbuh kesadaran dalam melaksanakan mitigasi bencana.
We are great UNRIYO
.