<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

YOGYAKARTA (PROFBID) - Terapi komplementer adalah praktik atau perawatan yang telah terbukti secara medis sebagai pelengkap dari terapi atau pengobatan utama. Terapi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan membuat pasien merasa lebih sehat. Namun, terapi komplementer tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis. 

Saat ini, diseluruh dunia,  lebih banyak bidan menggunakan terapi komplementer dalam profesi mereka dibandingkan praktisi medis lainnya. Bidan biasanya menggunakan satu atau lebih terapi komplementer seperti terapi pijat, obat-obatan herbal, teknik relaksasi, suplemen nutrisi, aromaterapi, homeopati dan akupuntur. Salah satu terapi komplementer yang sering digunakan dalam kebidanan yaitu baby spa. Sesuai dengan visi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi yaitu menghasilkan tenaga kebidanan yang professional dalam pelayanan kebidanan komplementer tradisional alternatif dan berjiwa wirausaha maka diadakanlah Pelatihan Touch Training And Developing Baby Massage and Spa bagi lulusan Profesi Bidan Angkatan I.

Dalam pelatihan ini Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi bekerjasama dengan Indonesian Holistic Care Association (IHCA). Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 hari pada Kamis, 15 Agustus 2024 di Aula Kampus II UNRIYO, dan diikuti oleh 10 peserta mahasiswa angkatan I Profesi Bidan. Kurang lebih pelatihan dilakukan selama 6 jam yang disampaikan oleh narasumber yang kompeten dibidangnya.

Materi dalam pelatihan ini meliputi :

1) Konsep dan aspek legal holistik komplementer

2) Materi loving baby massage dan SPA

3) Demonstrasi praktik loving baby massage dan SPA

4) Post test teori

5) Evaluasi praktik loving baby massage dan SPA

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, lulusan Profesi Bidan dapat memberikan pelayanan komplementer terutama baby spa kepada masyarakat. Mahasiswa diberikan sertifikat setelah mengikuti pelatihan ini, sehingga dapat digunakan untuk membuka praktik komplementer setelah lulus nanti sebagai bekal dalam memberikan pelayanan kesehatan komplementer yang professional. (DAP)

 

Follow INSTAGRAM: @pendidikanprofesibidan.unriyo

FACEBOOK: Sarjana Profesi Bidan Unriyo

YOUTUBE CHANNEL: Kebidanan Sarjana Profesi UNRIYO

.

Berita Sebelumnya Klimaks, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNRIYO Sabet Gelar Putera D.I Yogyakarta Pariwisata 2024
Berita Selanjutnya Cerita Seru Dibalik Diskusi Fotografi PaKarMoto Ilmu Komunikasi Angkatan 2023