<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

Selama ini poster, banner ataupun baliho   selalu menjadi pilihan  sebagai media untuk menyebarluaskan informasi, khususnya pesan  kesehatan. Media tersebut  memang  menjadi pilihan utama . Namun apakah cukup ‘eye catching’ (menarik perhatian) khususnya di kalangan anak muda, masih perlu dipertanyakan.

Generasi milenial identik dengan segala hal yang kekinian dan ‘budaya alternatif’. Pilihan generasi ini adalah sesuatu yang ‘asyik’ , ‘simpel’ namun ‘nendang’. Pesan kesehatan untuk generasi ini harus jauh dari kalimat bertele-tele ataupun klise.

Literasi kesehatan generasi milenial perlu digarap sejak dini karena sepuluh tahun ke depan,  mereka yang akan mengelola negeri ini. Literasi kesehatan yang memadai, bukan hanya akan mengarahkan seseorang kepada gaya hidup sehat, namun juga akan menjadi embrio generasi yang berkualitas.

Kemterian Kesehatan Republik Indonesia dan Universitas Gadjah Mada melalui  Program Health Promotion University Gadjah Mada (HPU) mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka mewujudkan kampus sehat. Salah satu di antaranya adalah Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan meliputi lomba poster, video dan esai foto.

Lomba ini diikuti oleh sivitas kampus baik mahasiswa maupun dosen dari seluruh Indonesia. Jumat 17 Desember 2021 bertempat di Gedung Pusat UGM telah dilakukan serah terima Pemenang Lomba Kompetisi Media Promosi Kesehatan. Pemenang lomba Esai Foto adalah Dr. drg. Theresia Puspitawati , M Kes yang merupakan dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Program Sarjana , Fakultas Ilmu  Kesehatan , Universitas Respati Yogyakarta.

Tema esai foto adalah ‘Tong Pesan’: Literasi Kesehatan  Fungsional dan Milenial. Esai foto ini mengangkat isu media alternatif pesan kesehatan melalui media tong bekas wadah cat. Penggunaan tong sebagai media promosi kesehatan sekaligus akan menjadi bagian penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah. ‘Tong Pesan’  merupakan sebuah pilihan yang tepat sebagai media promosi kesehatan khususnya bagi generasi milenial. Tong bersifat fungsional dan ‘menggoda’ kalangan milenial untuk ‘menduduki’-nya sehingga sangat potensial sebagai media promosi kesehatan. Ketika mereka membaca pesan yang tertulis, akan menjadi stimulus terbentuknya sebuah awareness  dan diharapkan yang diwujudkan dalam tindakan .

.

Berita Sebelumnya UNRIYO Lepas 430 Mahasiswa KKN di Desa Srimulyo dan Sitimulyo
Berita Selanjutnya KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2022