Yogyakarta – Menjadi wisudawan terbaik se-UNRIYO dengan IPK sempurna 4.0 dan mendapatkan gelar predikat cumlaude bagi Kadek Rahma Sari, S.Ak awalnya tidak menyangka jika dirinya yang dikukuhkan oleh Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) pada gelaran Wisuda UNRIYO ke-23 tahun 2022 Program Diploma dan Sarjana, Selasa (29/3/2022) lalu di Ballroom Indraprasta, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta. Prestasi yang membanggakan putri daerah asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini merupakan lulusan dengan IPK tertinggi se-UNRIYO sekaligus wisudawan terbaik dari Prodi Akuntansi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE).
“Gak nyangka aja bisa meraih IPK tertinggi se-UNRIYO dan ini semua berkat doa orangtua dan dosen-dosen UNRIYO khususnya di prodi Akuntansi,” ujar Kadek saat ditemui setelah acara prosesi wisuda UNRIYO berlangsung.
Kadek menuturkan, untuk mendapatkan semua prestasi yang diraihnya itu tidak secara instan atau sistem kebut semalam (SKS) begitu saja. Perlu ada persiapan yang matang mulai dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan selama masa studi. Dan inipun perlu semangat dan konsistensi dalam menjalaninya.
Strategi Selesaikan Studi Tepat Waktu
Kadek pun memberikan rahasianya bagaimana dirinya bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan meraih IPK sempurna dan cumlaude. Baginya, waktu merupakan hal yang paling penting untuk dimanfaatkan selama masa studi.
“Saya selalu memanfaatkan waktu yang ada, jadi setiap ada waktu luang yang ada di kampus misalkan dikasih jeda 2 jam nah, disitu saya pakai untuk mengerjakan tugas dan malamnya bisa saya pakai untuk belajar”, ungkapnya.
Sementara itu, waktu ujian juga perlu dipersiapkan sedini mungkin, sehingga saat ujian tiba sudah siap dengan jawaban yang didapatkan dari proses belajar sebelumnya.
“Setiap kali Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) saya sering bangun Subuh dan belajar sampai jam 11 malam untuk mempersiapkan UTS dan UAS”, ujarnya.
Membagi Waktu Kuliah Dengan Kegiatan Luar Kampus
Selain displin memanfaatkan waktu dalam belajar selama masa studi, Kadek juga berusaha untuk bisa membagi waktu antara waktu kuliah dengan organisasi atau kegiatan di luar kampus. Baginya, belajar manajemen waktu sangat penting agar tidak ada satu pekerjaan pun yang terbengkalai akibat tidak termenej dengan baik.
“Saat masih mahasiswa saya ikut organisasi di kampus, disitulah saya belajar manajemen waktu. Jadi setiap ada kegiatan saya selalu membagi waktu saya, waktu buat organisasi buat organisasi, waktu buat belajar buat belajar”, terangnya.
Rencana Ke Depan Setelah Lulus
Usai menjalani prosesi wisuda, dalam waktu dekat ini Kadek sudah merencanakan untuk meneruskan studi lanjut ke S-2. Sedangkan dalam waktu yang akan datang atau jangka panjang juga sudah mulai punya rencana yang sudah dipersiapkannya setelah lulus.
“Rencana saya dalam jangka waktu dekat ini menjalani perkuliahan S-2 di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya. Kalau untuk waktu ke depannya saya ingin berkarir menjadi peneliti di masa depan ataupun mengajar dan mengabdi di tempat asal kelahiran saya yakni kembali di NTT”, ucap gadis 23 tahun ini dengan mantap akan pilihan karirnya.
Terakhir, Kadek memberikan tips bagi adik-adik kelasnya yang masih studi agar bisa mengikuti langkahnya mencapai IPK 4.0.
“Setiap kali ada perkuliahan usahakan kita bisa lebih aktif, bertanya kalau misalkan kita tidak tahu dan jangan malu untuk bertanya. Kemudian lebih sering belajar di perpustakaan terus lebih sering mencari infotmasi di internet ataupun di buku-buku ataupun di jurnal jurnal”, sarannya.
“Dan saya bangga menjadi bagian dari UNRIYO, merupakan salah satu yang dapat dijadikan tempat menimba ilmu di mana kampus ini sangat nyaman dan dosen-dosennya sangat ramah sehingga kita dapat menjalani perkuliahan dengan sangat baik. Bersama Respati Raih Prestasi!”, tutupnya saat memberikan testimoni terhadap kampus Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO). (cs)