<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

Ungaran, 31 Mei 2024 – Program Studi Teknik Elektro mengadakan kunjungan industri ke PT Marifood dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Ungaran pada hari Kamis, 31 Mei 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin akademik yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai penerapan teknologi elektro di industri dan infrastruktur energi.

Rombongan yang terdiri dari 44 mahasiswa dan dosen pembimbing tiba di PT Marifood pada pukul 08.30 WIB. PT Marifood, yang dikenal sebagai produsen makanan dan minuman berkualitas, menyambut hangat para peserta dengan sesi pembukaan oleh manajer produksi, Bapak Ahmad Setiawan. Dalam sesi ini, mahasiswa diperkenalkan pada proses produksi yang melibatkan teknologi otomasi dan kontrol kualitas yang ketat.

Para mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung berbagai tahapan produksi, mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan mendalam mengenai sistem kendali dan pengolahan data yang digunakan di PT Marifood. "Kunjungan ini memberikan kami gambaran nyata tentang bagaimana ilmu yang kami pelajari diterapkan dalam industri," ujar salah satu mahasiswa peserta kunjungan.

Setelah kunjungan ke PT Marifood, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Ungaran yang berlokasi tidak jauh dari pabrik tersebut. Kunjungan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan oleh Bapak Farizal Ardiansyah, Manager operasional GITET Ungaran.

Di GITET Ungaran, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana listrik dari pembangkit dialirkan dan didistribusikan ke konsumen. Mereka juga diberikan penjelasan tentang teknologi tegangan ekstra tinggi dan pentingnya gardu induk dalam menjaga kestabilan pasokan listrik. "Pengetahuan tentang infrastruktur energi seperti Gitet sangat penting bagi mahasiswa teknik elektro, karena ini adalah dasar dari sistem kelistrikan nasional," jelas Bapak Farizal Ardiansyah.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa dapat mengajukan berbagai pertanyaan seputar operasional dan teknologi yang digunakan di GITET. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami aplikasi praktis dari teori yang kami pelajari di kelas," kata Eno, mahasiswa lainnya.

.

Berita Sebelumnya HIMAGI UNRIYO Gelar Program Kerja Tahunan Gizi Bakti Masyarakat (GBM): Kunjungan Panti Asuhan…
Berita Selanjutnya Dosen Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Kebidanan Jadi Pembicara Anti Kekerasan Seksual dan…